Khofifah : Banyak Perempuan Hebat Tanpa Suara Tapi Penuh Karya

0
SAMBUTAN: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memperingati Hari Kartini di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (21/4/2019).

SURABAYA-KADENEWS.COM: Para ibu yang berjualan sayur di pasar, berjualan gorengan, para pejuang ekonomi keluarga, adalah sosok Kartini riil yang ada di sekitar kita saat ini.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada peringatan Hari Kartini di Gedung Grahadi, Minggu (21/4/2019).

Menurut Khofifah, mreka yang tak kenal lelah setiap hari berjuang untuk bisa menghidupi keluarga, menjaga agar api di dapur terus mengepul. Meteka juga menyisihkan penghasilannya untuk pendidikan anak-anaknya.

 

“Tengah malam mereka berjualan sayur, gorengan, ikan di pasar tradisional, sehabis subuh kembali ke rumah.  Mereka itu lah perempuan hebat tanpa suara yang sebenarnya penuh karya,” kata Khofifah.

Diakui Khofifah mereka adalah perempuan-perempuan yang memiliki kontribusi besar dalam pemberdayaan masyarakat bangsa dan negara. Ibu-ibu itu adalah pahlawan seperti Kartini yang juga berjuang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang dimulai dari keluarga kecil yang mereka miliki.

“Terlebih saat ini banyak perempuan yang masuk sektor ekonomi digital. Mereka berjualan cukup melalui gadget, jadi tidak harus keluar rumah. Sehingga fungsi ekonomi dan ketahanan keluarga bisa berjalan bersamaan,” katanya.

Menurut wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini, para perempuan Kartini masa kini itu harus menjadi satu kesatuan yang sama-sama berjuang untuk membangun kualitas sumber daya manusia dan ekonomi bangsa.

Bukan hanya kaum perempuan yang ada di kawasan perkotaan, melainkan juga termasuk mereka yang berada di daerah pedalaman, di kepulauan terpencil, bahkan yang ada jauh di daerah perbatasan. Semua harus bergandengan tangan dan terjalin koneksitas dengan sektor-sektor stratagis.

“Mereka harus berjejaring dengan yang ada di kota, dengan sektor perbankan, sektor legislatif, sektor  eksekutif. Semua jejaring itulah yang akan meneguhkan ketahanan, kekuatan masyarakat bangsa dan negara Indonesia,” imbuh Khofifah.

Lebih lanjut, keteladanan sosok Kartini masa kini menurut Khofifah bisa diwujudkan dalam banyak hal. Terutama dengan meneladani sikap keteguhan, ketegaran, dan keberanian dari sosok RA Kartini.

“Selamat Hari Kartini. Kartini hari ini adalah Kartini yang punya keteguhan dan ketegaran menghadapi berbagai dinamika kehidupan,” ujarnya.

Dikatakan, tak pandang mereka berada dan dalam status sosial ekonomi selevel apapun. Mereka akan tetap memberikan kontribusi terhadap peneguhan masyarakat bangsa dan negara kita serta terus membangun ketahanan masyarakat bangsa dan negara Indonesia. (no)