Dinas PU Bina Marga Tak Miliki Data Jalan Rusak di Jember

0
RAPAT: Suasana hearing Komisi C DPRD Jember dan Dinas PU Bina Marga serta pihak terkait.

JEMBER-KADENEWS.COM: Rusaknya sejumlah jalan di Kabupaten Jember diakui Yessiana Arifah,  Plt kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA. Kini pihaknya sedang melakukan pemutakhiran data jalan yang rusak. Lantaran, dinas yang dipimpinnya tak memiliki data jalan yang rusak.

Pernyataan ini disampaikan Yessi saat melakukan dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Jember, Rabu (6/3) siang.

Yessi ini baru sebulan menjabat sebagai Plt Kadis PU Bina Marga menggantikan Ir.Rasyid zakaria yang kini menjabat sebagai kepala BPBD Kabupaten Jember.

Dalam dengar pendapat kali ini, dirinya dimintai keterangan seputar jalan rusak di Jember.

Ketua Komisi C, Siswono menyayangkan lambannya perhatian pemkab terhadap banyaknya jalan berlubang di Jember. Bahkan persoalan ini berdampak pada timbulnya korban lakalantas.

“Sudah banyak masyarakat yang komplain terkait persoalan jalan berlubang ini. Bahkan setiap hari sering menjadi berita di berbagai media massa,”jelasnya.

Menyikapi pertanyaan Siswono, Yessi menyatakan bahwa lambannya pelayanan kepada masyarakat terutama masalah proses perawatan jalan berlubang karena data jalan rusak di Kabupaten Jember tidak dimiliki PU Bina Marga.

“Hingga kini kami masih melakukan pemutakhiran data terkait kerusakan jalan disejumlah tempat. Sebab data jalan yang rusak tidak pada kami,” ungkapnya.

Bahkan dirinya baru tahu kalau ada persediaan pengadaan barang di gudang yang belum digunakan seperti aspal, pasir, dan material lainnya yang bersumber dari anggaran PAPBD 2018.

” Seharusnya bahan tersebut digunakan untuk perawatan jalan pada bulan Januari lalu. Termasuk anggaran sebesar Rp 8 miliar yang belum terserap,” terangnya.

Anggaran Rp 8 miliar tersebut hingga kini masih digunakan sebagian untuk operasional kegiatan dan perjalanan dinas.

Semetara itu mantan Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir.Rasyid saat dimintai klarifikasi persoalan validasi data dugaan data jalan rusak yang tidak tercover di DPU Bina Marga pada eranya, sedang tidak ada di kantor. (kik/ian)