Berkat Drone dan Anjing Pelacak, Pencuri Sapi Diringkus

0
KEBERSAMAAN: Sapi yang dibawa kabur pencuri akhirnya bisa ditemukan.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Kurang dari 12 jam jajaran Polres Lumajang berhasil menemukan 3 ekor sapi yang hilang di Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Kamis (28/2/2019) dini hari. Dan berhasil menangkap pelaku pencurinya.

MENGENDUS: Polres Lumajang terjunkan anjing pelacak.

Untuk menemukan 3 ekor sapi yang hilang, Kapolres Lumajang turun langsung dalam pencarian tersebut. Ia mengerahkan drone dan anjing pelacak.

Kejadian pencurian sapi terjadi pukul 02.00 WIB. Awalnya korban bernama Sukir warga Bades, Kecamatan Pasirian sekitar pukul 04.00 WIB akan  memberikan makan sapi, namun hewan peliharaanya tersebut sudah hilang.

Korban langsung meminta bantuan ke Satgas Keamanan Desa Bades untuk melakukan pencarian di sekitar rumah korban, hingga melaporkan ke Polsek Pasirian.

Setelah mencari sapi sekitar 3 km, petugas dari Polsek Pasirian dibantu satgas keamanan desa serta warga menemukan seekor sapi terperosok ke dalam got. Setelah diusut ternyata sapi itu milik korban.

Beberapa saat kemudian, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban ikut membaur mencari jejak para pelaku. Ia menerjunkan anjing pelacak dan menggunakan drone untuk melihat wilayah sekitar.

Namun, setelah berjalan menyusuri sejauh kurang lebih 10 Km, anjing pelacak berhenti di Desa Selok Anyar dan terus berputar-putar disekitar kampung tersebut.

Kemudian Kapolres berteriak dengan lantang kepada anggota polisi dan warga yang terlibat dalam pencarian untuk menggeledah seluruh rumah serta kandang sapi di Kampung tersebut

Tidak butuh waktu lama petugas mengarah pada satu rumah yang mana ditemukan sapi milik korban, Drone pun kembali diterbangkan untuk mangantisipasi pelaku kabur serta melewati kepungan anggota polisi.

Berselang 30 menit kemudian akhirnya pelaku bernama Usman berhasil dibekuk Tim Cobra Polres Lumajang dengan dihadiahi timah panas.

Tindakan represif ini dilakukan karena sebelumnya telah dikeluarkan tembakan peringatan. Namun pelaku berusaha melawan saat akan ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran mengatakan kasus ini akan terus kembangkan.

“Saya yakin pelaku ini tak melakukan sendirian. Kami akan telusuri apakah si pelaku memiliki jaringan yang lain. Serta ada kemungkinan merembet pada kasus yang lain. Saya berjanji akan menyelidiki kasus ini secara optimal,” ujar Kepala Tim Cobra.

Sementara Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menyatakan sangat bangga dengan kinerja anggotanya. Mereka berhasil mengungkap kasus pencurian sapi yang ditaksir kerugian hingga Rp 50 juta.

“Saya sendiri sebagai Kapolres Lumajang siap mati-matian untuk memberantas kejahatan di wilayah Hukum Polres Lumajang. Pengungkapan kasus ini juga berkat keberadaan satgas keamanan desa yang telah terbentuk,” ujarnya.

Keberhasilan ini, lanjut Arsal, juga karena pihaknya menerjunkan anjing pelacak. Sedangkan Pemkab Lumajang juga berpartisipasi dengan menurunkan drone. (fat/ian)