Menteri Koperasi dan UKM Latih Kewirausahaan dan Koperasi di Pamekasan

0
KUNKER: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyambut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Jumat (15/02/2019).
PAMEKASAN-KADENEWS.COM:  Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyambut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga bersama rombongan yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Pamekasan, Jumat (15/02/19).
Kunker kali ini Menteri Puspayoga melakukan pelatihan kewirausahaan terhadap UKM, penandatanganan prasasti Pasar Rakyat, mengadakan pelatihan perkoperasian.
Selain itu, mengadakan sosialisasi serta bintek dana bergulir LPDP-KUMKM kepada beberapa UKM di Bumi Gerbang Salam.
“Saya sangat setuju kalau kabupaten pamekasan terutama dusun Podhek ingin dijadikan daerah tujuan wisata,” ujar Puspayoga yang berasal dari Bali tersebut.
Mengapa karena wisata jelas ada hubungan erat dengan UKM, peningkatan ekonomi rakyat, mengurangi kemiskinan, dan tentunya pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Menteri Koperasi UKM yang terlihat memakai batik dari Pamekasan tersebut.
“Saya sangat optimis hal tersebut bisa cepat tercapai karena masyarakatnya yang sopan, bisa senyum, alamnya bagus, dan ada kerajinan batiknya yang luar biasa,” tutur menteri yang sudah lebih 10 kali ke Madura tersebut.
Saya berharap pariwisata menjadi program pamekasan ke depan. Dengan kerja keras tentunya semuanya akan tercapai.
Sedangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengucapkan banyak terima kasih yang setinggi-tingginya atas kedatangan Menteri Koperasi dan rombongan yang juga memberikan bantuan program terhadap UKM di pamekasan.
“Selamat datang kembali bapak Menteri bersama rombongan yang telah sudi mengunjungi kabupaten pamekasan,’ ujar Baddrut Tamam.
Pihaknya yakin dengan dukungan dari kementerian koperasi dan UKM akan memberikan motivasi untuk berkreasi mendukung peningkatan para pengrajin batik dan UKM di kabupaten pamekasan.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesarnya atas bantuan dan vasilitas seperti hak cipta, bantuan wirausaha pemula, sertifikat no. Induk koperasi, bantuan dana bergupir LPDP serta penandatangan kerjasama bank pemerintah daerah dengan kementerian koperasi dan UKM,” pungkas Baddrut Tamam. (bw/ian)