NU Punya Ojek Online

0
OJOL: Suasana launching Nusantara Ojek (NU-JEK) di Pondok Pesantren (ponpes) Al Yasini, Areng Areng Wonorejo, Jumat  (19/10/2018).

PASURUAN  – KADENEWS.COM : Menjelang hari santri, para santri juga mencoba bertarung di layanan konsumen aplikasi ojek online (ojol). Aplikasi yang dinamai Nusantara Ojek (NU-JEK) dilaunching di Pondok Pesantren (ponpes) Al Yasini, Areng Areng Wonorejo, Jumat  (19/10/2018).

Menurut Mochammad Ghozali Chief Executive Officier (CEO) NU-JEK, NU-JEK ini untuk menumbuhkan ekonomi umat.

Dari santri, oleh santri untuk masyarakat Indonesia. Dengan harapan santri bisa memberikan kontribusi untuk umat.

Dan saat diluncurkan, sudah terdapat lebih dari 5.000 user dengan 2.000 driver yang siap melayani di 20 kota.

“Layanan aplikasi ini akan terus dikembangkan di seluruh nusantara. Dengan beberapa keunggulan, layanan ini dapat memenuhi harapan masyarakat,” kata Ghozali.

Menurutnya Gus Mamat begitu nama panggilannya, beberapa keunggulan fitur yang ditawarkan NU-JEK yakni fitur yang lebih fresh dan lebih canggih dibandingkan fitur aplikasi transportasi lainnya.

User atau penumpang bisa memilih driver seperti driver langganan, driver perempuan atau driver terdekat.

Selain itu ada layanan stop and go di jalanan dengan cara menscan barcode milik driver, menentukan tujuan dan bertransaksi. Ini akan memberikan kenyamanan kepada konsumen.

“Keunggulan lain yang menjadi ciri khas NU-JEK adalah layanan jasa guru ngaji, ustadz penceramah yang bisa didatangkan pelanggan,” kata Gus Mamat.

Salah satu driver NU-JEK, Zaki, menceritakan, aplikasi ini memberikan keuntungan yang lebih baik. Dengan sistem bagi hasil 85:15 persen, ia bisa mendapatkan penghasilan lebih besar dibanding ojol lainnya.

“NU-JEK ini memberikan kemudahan bagi konsumen. Sedang bagi driver sendiri memberikan penghasilan yang lebih besar, apabila dibandingkan dengan ojol yang lainnya,” kata Zaki. (aza/ian)