Eksistensinya

DPD Asperapi Jatim Akan Tingkatkan Eksistensinya

0
TINGKATKAN PROFESIONALISME: Rapat Koordinasi DPD Asperapi Jawa Timur di Dyandra Convention Surabaya (Rabu, 21/3/2018).

SURABAYA-kadenews.com: Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jawa Timur, bertekad akan meningkatkan eksistensinya di masyarakat luas. Meskipun sudah lama berdiri dan beraktivitas di dunia pameran, namun masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa itu Asperapi. Bahkan sejumlah event organizer (EO) penyelenggara pameran, juga masih belum tahu banyak tentang kiprah dan eksistensi Asperapi.

“Saya sangat prihatin, saat mengenalkan diri kepada Kepala Daerah setingkat Bupati atau Wali Kota, bahwa saya dari Pengurus Asperapi Jatim, ternyata mereka tidak tahu dan balik tanya apa itu Asperapi. Padahal Bupati atau Wali Kota tersebut sering menggelar pameran bekerjasama dengan anggota kita”, tandas Suprapti Suprobo, saat sosialisasi hasil Rekernas Asperapi di Palembang 23- 24 Februari 2018 lalu.

Ada sejumlah rekomendasi dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asperapi di Palembang, antara lain menggelar pelatihan untuk anggota Asperapi dengan istruktur dari Asperapi Pusat.

“Bahkan DPP Asperapi memberi peluang kepada kita, materi apa yang diinginkan oleh DPD Asperapi Jatim untuk meningkatkan profesionalisme dan mempunyai daya saing kuat di industri pameran. Inilah yang akan kita godok segera, sebagai program DPD Asperapi Jawa Timur”, kata Yusuf Karim Ungsi, Sekretaris DPD Asperapi Jawa Timur, di sela rapat koordinasi Anggota Asperapi Jawa Timur di Dyandra Convention Surabaya (Rabu, 21/3/2018).

Selama ini, menurut Yusuf, ada masalah kelasik di antara anggota Asperapi dan pengusaha pameran dan Event Organizer. Apa yang di dapat jika menjadi anggota Asperapi.

“Padahal kita mempunyai program jelas, untuk menikatkan profesional anggota Asperapi dengan menggelar pelatihan secara berkala. Selain itu, jaringan kita dengan penyelenggara pamaeran di Jakarta juga luas. Sebagai anggota yang berada di daerah seperti Surabaya ini, sangat penting mempunyai jaringan dengan penyelenggara pameran di daerah lain”, tegas Yusuf Ungsi.

Meskipun banyak event organizer yang belum masuk sebagai anggota Asperapi, pihaknya tidak akan memaksa mereka yang selama eksis di luar untuk bergabung dengan Asperapi. Sesuai Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Asperapi, memang tidak semua penyelenggara pameran bisa menjadi Asperapi.

“Kita tetap selektif, dengan dasar tingkat keprofesionalan serta keseriusan calon anggota bila ingin bergabung dengan Asperapi. Namun dengan peningkatan eksistensi melalui kegiatan-kegiatan sesuai kebutuhan penyelenggara pameran, saya yakin mereka serta merta akan memilih bergabung dengan Asperapi”, pungkas Yusuf. (has/01)