Wisata Religi Vihara Buddhagaya Watugong Semarang

0

Reportase : ATS Ernawati

Kota Semarang memiliki Wisata Religi yang sangat beragam dan menarik, salah satunya adalah Vihara Buddhagaya Watugong yang berlokasi Jl. Raya Pudak Payung Watugong Semarang.

Vihara ini terdapat bangunan Pagoda Avalokitesvara (Metta Karuna) dengan tinggi 45 meter dan ditetapkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pagoda tertinggi di Indonesia.

Pagoda tersebut terdapat 7 tingkat dan cat warna merah mendominasi warna pagoda dengan beberapa patung di tiap lantainya. Tujuh tingkat yang bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian dalam tingkat ketujuh.

TEMPAT IBADAH: Pagoda dengan gaya arsitektur China.

Seluruh bangunan Pagoda Avalokitesvara mulai dari genteng, aksesori, relief tangga dari batu (9 naga), kolam naga, lampu naga, air mancur naga, hingga patung burung hong dan kilin, seluruhnya diimpor dari China.

Setiap Lantai terdapat empat patung Dewi Kwan Sie Im Po Sat atau Dewi Welas Asih yang penuh cinta dan kasih, patung tersebut menghadap ke empat arah angin.

CERIA: Pengunjung selfie dengan latar belakang Pagoda.

Karenanya Pagoda Avalokitesvara juga disebut sebagai Pagoda Metakaruna atau Pagoda Cinta Kasih karena keberadaannya untuk menghormati figur cinta, kasih dan sayang Dewi Kwan Im.

Vihara Buddhagaya yang dibuka pada jam 07.00-21.00 WIB, ditata dengan sangat indah, perpaduan antara keasrian lingkungan dengan keindahan arsitektur Tiongkok, menjadikan tempat ini sangat menyenangkan sebagai tempat wisata serta beribadah maupun menikmati keindahan bangunan Pagoda serta lingkungannya.

Lokasi yang sangat strategis di jalan protokol Ungaran Semarang. Kalau dari Salatiga keberadaannya di sebelah Kanan depan Markas Kodam IV Diponegoro, kalau dari Semarang lokasi vihara ada di sebelah kiri.

Pagoda dapat terlihat karena ketinggiannya dan keindahannya. Pengunjung setelah memasuki area Vihara akan disambut salam sapa dari petugas yang ditemui.

Dan menuju ke area pagoda pengunjung juga akan melihat semacam prasasti sebuah Watu Gong yang disematkan sebagai batu alam asli berbentuk gong yang dipakai sebagai nama kawasan di sekitar vihara sejak dahulu.

Bahkan di area Vihara juga terdapat gedung perpustakaan untuk masyarakat yang diresmikan 18 Maret 2007 oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof.DR.Bambang Sudibyo,MBA dan Menteri Agama, Muhammad M.Basyumi.

Menurut Pengurus Vihara Rudi Wijaya banyak pengunjung yang mengunjungi perpustakaan untuk memperoleh berbagai informasi dari bahan pustaka yang tersedia.

Asyikkan, berwisata sambil mencari informasi ….. Ayo berkunjung ke wisata Religi di Watu Gong Semarang. (*/01)