SURABAYA-kadenews.com: Tawaran berbagai macam kuliner sangat menggiurkan, baik bentuk tampilan maupun nama dari menu kreasi baru tersebut. Salah satunya adalah Nasi Goreng Bambu Runcing kreasi Moji Resto Jl. Tunjungan 51 Surabaya. Bentuk tampilan yang unik, menjadikan banyak orang penasaran. Apalagi harga yang ditawarkan untuk ukuran Restoran sangat murah, hanya Rp. 45 ribu, untuk promosi bulan Maret 2018.
“Kami memang menyasar segmen menengah, dengan menu tampilan yang khas Surabaya. Serta ‘tase’ sangat Surabaya, ada pedes, asin dan gurih. Semua itu, berasal dari keinginan para customer Moji Reso melalui angket yang kita sebar, kemudian hasilnya kita diskusikan dengan Chef dan jadilah menu-menu yang ada di Resto Moji, Varna Hotel Surabaya”, kata Ariadne, Marketing manager Varna Hotel Surabaya.
Ari menambahkan, selain mengedepankan tase khas Surabaya, menu-menu yang ada di Moji Resto penampilan semenarik mungkin. Sehingga banyak customer yang sudah berdecak kagum saat melihat penampilanya, apalagi setelah menikmati aneka menu yang ada di Moji Resto.
“Nama Bambung Runcing itu sangat khas dan melekat di hari warga Kota Pahlawan, karena merupakan senjata para penjuang dalam mempertahankan Repbulik ini. Tim kreatif kami mencoba mendesain porongan bambu runcing, kemudian dibuat sebagai tempat Nasi Goreng. Jadilah Nasi Goreng Bambu Runcing, dengan rasa yang khas Restoran dan Surabaya banget”, tambah Ari.
“MANGAN SAK WAREGE
Selain menu-menu unik, Moji Resto yang berada di Pusat Kota Surabaya ini, juga menawarkan aneka makanannya dengan dengan harga yang sangar terjangkau. Cocok sekali untuk makan bersama keluarga, rekan kerja serta tamu-tamu dari luar kota yang sedang berlibur di Kota Pahlawan.
“Khusus untuk hari Kamis dan Jumat, mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB, pengunjung Moji Resto bisa menikmati Buffet all You Can Eat (Mangan Sak Wareg’e). Menu yang ditawarkan adalah makanan, minuman dan dessert khas tempoe doeloe. Ada Sego Jagung Varna, Semanggi ala Varna dan Es Rondo Royal yang akan dipadu dengan makanan Nusantara, serta makanan International lainnya. Para penujung hanya mengeluarkan kocek Rp. 80 ribu, sudah bisa menikmati semuanya”, pungkas Ariadne. (has/01)
