Bocah TK Pintar Ngaji Tewas Tercebur Sumur Angker

0
KORBAN: Anatasya Windi Aulia semasa hidup. (Foto: ist)

SURABAYA – kadenews.comNasib tragis dialami oleh Anatasya Windi Aulia yang tinggal di Jalan Pagesangan III C/1 Surabaya.

Setelah sempat diributkan karena hilang selama 4 jam, ternyata  bocah berusia lima tahun itu ditemukan tewas tercebur sumur , Rabu (10/01/2018) pukul 18.00.

KORBAN: Anatasya Windi Aulia semasa hidup. (Foto: ist)

Sebelum kejadian, korban yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak itu sekitar pukul 14.00 masih main hujan-hujanan di halaman kos. Sedangkan, sang ibu waktu itu sedang sibuk memasak. Karena itu, ketika sang anak minta dimandikan, tak dihiraukan.

Menurut Widya tetangga korban, ibu Anatasya mulai kebingungan mencari buah hatinya pukul 15.00. Dicari hingga petang hari korban tak ditemukan. Warga pun beramai-ramai membantu mencarinya. Bahkan, sampai disiarkan di pengeras suara masjid hingga dilaporkan polisi.”Orangtuanya kuatir anaknya diculik orang,” ujarnya.

Sebenarnya ayah korban sudah mencari ke beberapa sumur sekitar rumah kosnya. Namun, tak menemukan putrinya. Tiba-tiba tetangga korban, Andoko curiga terhadap sumur di samping rumah kos orang tua korban karena tutup sengnya terbuka.” Pak Andoko ngubek-ngubek  sumur dengan menggunakan bambu. Tak lama kemudian, jasad korban  muncul ke permukaan,” ujar Johan, tetangga korban lainnya.

Tak pelak sang ibu, menangis histeris dan warga gempar mengetahui korban yang pintar ngaji itu tewas tercebur sumur. Tak lama kemudian, jasad korban dievakuasi dan diidentifikasi oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya.

Kapolsek Jambangan Kompol Gatot menduga korban saat hujan bermain-main di sekitar sumur dan tercebur.  Apalagi tembok keliling sumur tak terlalu tinggi.“Siang itu  korban minta dimandikan oleh ibunya. Namun ibu korban sibuk memasak,” ujarnya.

Cerita warga setempat sumur tersebut angker, dulu bekas rerimbunan bambu. Bahkan,  ada warga yang sempat melihat penampakan di sekitar sumur. Sejak tinggal di kos tersebut, korban itu kadang omong sendiri. “Saat ditanya orangtuanya katanya omong dengan seseorang,” ujar Widya.(tot)