Bayi 16 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Kandung

0
TKP: Anggota Inafis mengidentifikasi di rumah korban. Tampak bercak darah korban mengering di lantai (tanda lingkaran merah). (Foto:ist)

Diduga Sakit Jiwa Pelaku Kumat

SURABAYA-kadenews.com: Tragis nasib bayi berusia 16 bulan bernama Geo ini. Dia harus meregang nyawa di tangan, Panji, 30, ayah kandungnya.

Penganiayaan maut ini terjadi di rumahnya Jalan Ploso Timur Gang 6 A/32, Tambaksari, Surabaya, Selasa (9/1/2018) pukul 15.00.

Orang yang kali pertama mengetahui kematian korban adalah Sarah, bibinya. Korban ditemukan dengan kondisi kepala bersimbah darah.

Informasinya saat kejadian korban bersama ayahnya di rumah. Sedangkan, ibunya sedang bekerja.

“Korban dianiaya oleh ayahnya yang bernama Panji yang mempunyai riwayat saikit jiwa,” ujar bude korban, Anik Hari Wahyuni.

Menurut Anik saat Sarah lewat dipanggil Panji untuk melihat ke rumahnya. Sarah akan menjemput anaknya mengaji itu sudah mempunyai firasat jelek terkait dengan keponakannya, Geo.

Setelah mengantar pulang anaknya, Sarah mendatangi rumah korban. Betapa terkejutnya Geo ditemukan sudah tewas dengan kepala bersimbah darah.

“Saat itu Sarah melihat darah hampir kering di lantai dalam rumah dan Geo ditemukan meringkuk,” ujarnya.
Sarah langsung pun langsung teriak minta tolong. Mengetahui Sarah berteriak, Panji mengamuk dan mengejar Sarah.

“Untung tetang berdatangan memberi pertolongan dan menghajar Panji beramai-ramai,” ujar Anik.
Akhirnya, warga mengikat Panji dengan tali dan melaporkan ke Mapolsek Tambaksari.

Anik mengatakan, penganiayaan yang dialami Geo, bukan sekali ini. Sebelumnya korban pernah disulut rokok.
Mengetahui kejadian itu, Anik membopong Geo dengan mengendarai motor dilarikan ke Rumah Sakit Unair. Namun saat dibawa terlihat Geo sudah tewas.

Polisi dari Polsek Tambaksari langsung menangkap Panji dan melakukan olah TKP di rumah korban. Tim Inafis melakukan identifikasi di rumah korban. (nik)