Fasilitas Wabup Bondowoso Dipangkas. Ada Apa?

0
APRESIASI: Wabup Bondowoso, KH Syalwa Arifin, selaku Ketua Badan Amil Zakat Bondowoso memberikan bantuan kepada anak berprestasi.(Foto: Prima Yuniar/kadenews.com)
 BONDOWOSO-kadenews: Entah ada kaitannya atau tidak dengan kontestasi Pilkada di Bondowoso, fasilitas berupa anggaran rumah tangga Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, KH. Syalwa Arifin, konon mendadak dipangkas oleh Bagian Umum Pada Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
Pemangkasan anggaran rumah tangga wabup ini berlaku efektif terhitung sejak 1 Januari 2018. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, Wabup dikabarkan membiayai sendiri kebutuhan tersebut. Bahkan, untuk kebutuhan makan dan minum di rumah dinas, wabup dikabarkanmbontot dari kediamannya di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Desa Tangsil Wetan Wonosari.
Bahkan, untuk menyuguhi minuman, Satuan Polisi Pamong Praja termasuk para karyawan yang bertugas di rumah dinas, wabup juga dikabarkan mengeluarkan biaya dari kocek sendiri.
Tak jarang, para petugas rumah tangga dan tenaga Satuan Polisi Pamong Praja di rumah dinas Wabup itu tidak meneguk minuman termasuk para tamu yang berkunjung ke rumah Dinas Wabup.
Tidak diperoleh kabar jelas dari mana instruksi pemangkasan anggaran rumah tangga Wabup ini berasal.
“Saya tidak tahu siapa yang menyuruh memangkas fasilitas berupa anggaran rumah tangga di rumah dinas wabup ini,” ujar sumberkadenews di rumah dinas Wabup.
Untuk diketahui, pada Pilkada serentak 2018 ini, Wabup Bondowoso, KH Syalwa Arifin, ikut serta dalam kontestasi tersebut. Namun, sejak dibukanya pendaftaran pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum, KH Syalwa yang berpasangan dengan Irwan Bahtiar Rahmat (PDI) belum mendaftarkan diri.
Pasangan yang diusung PPP dan PDI ini baru akan mendaftar ke KPU, Rabu (10/1).
Salah satu anggota DPRD setempat yang berasal dari PPP, H.Tohir, bereaksi keras atas perlakuan terhadap wabup ini.
 “Ini penzaliman terhadap wabup sekaligus penyimpangan terhadap APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).”
Kabar lainnya menyebutkan bahwa wabup terpaksa ‘mengistirahatkan’ mobil dinasnya di garasi karena anggaran untuk membeli bahan bakar turut dihentikan sejak 1 Januari 2018.
Sehari-hari, wabup dikabarkan menggunakan kendaraan pribadi. Selasa (9/1) siang, kadenews   sempat memergoki kendaraan pribadi wabup terparkir di garasi rumah dinas di jalan A. Yani Bondowoso.
Kepala Bagian Umum Pada Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Ghozal Rawan, belum berhasil dikonfirmasi. Saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya, pria ini tidak menjawab konfirmasi yang diajukan kadenews.(yw